Rabu, 27 November 2013

Teori Manajemen Modern



Teori Manajemen Modern

A.Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu mengadakan berbagai aktifitas baik fisik maupun psikis guna memenuhi kebutuhan dan keinginan hidupnya secara maksimal. Salah satu aktifitas itu ditujukan sebagai sebuah proses untuk menyelesaikan tugas yang diakhiri dengan sebuah karya yang dapat dinikmati oleh manusia.proses itulah dalam kehidupan kita sebut bekerja. Manusia mempunyai sifat saling bergantung dan melengkapi kebutuhan antara satu dengan yang lain,hal ini dimaksudkan agar tujuan dalam hidup dapat lebih mudah tercapai. Dari rasa saling membutuhkan ini muncul keinginan untuk bekerja sama. Dari kerja sama ini kemudian muncul keinginan untuk dapat mengatur,merencanakan,dan mengevaluasi tujuan kerja sama yang sejak awal dicitakan hingga terbentuklah satu sistem manajemen yang disepakati untuk mengatur semua anggotanya.

B.Sejarah Munculnya Teori Modern
Pada perkembangan peradaban manusia, ilmu terbagi dalam tiga kelompok besar,yaitu :
1. Ilmu Eksakta, yaitu ilmu yang mempelajari setiap/seluruh gejala,bentuk dan eksistensinya yang erat hubungannya dengan alam dan isinya secara universal mempunyai sifat yang pasti serta tidak dipisahkan oleh ruang dan waktu. Misal Fisika,Kimia,Biologi.
2. Ilmu Sosial / Non Eksakta,yaitu ilmu yang memeplajari seluruh gejala manusia dan eksistensinya dalam hubungannya setiap aspek kehidupan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat. Misal ekonomi,psikologi,hukum dan lain-lain.
3. Ilmu Humaniora,yaitun kumpulan pengetahuan yang erat hubungannya dengan seni. Missal seni tari,lukis,sastra,suara dan lain-lain.

Ilmu manajemen merupakan salah satu ilmu social yang mulai berkembang tahun 1800,dengan aliran atau teori klasik yang pertama kali muncul. Berkembangnya teori klasik dengan banyak tokoh dan pandangan,masih memunculkan ketidakpuasan bagi sekelompok dan tokoh yang lain sehingga muncul aliran atau teori baru yaitu Neo-Klasik. Dan seiring perkembangan juga perubahan kebutuhan yang serba cepat,praktis dan efisien,munculahl kembali aliran atau teori baru yaitu manajemen modern.

C.Tokoh-tokoh dalam Aliran Modern
Manajemen modern berkembang dalam dua aliran. Aliran pertama merupakan pengembangan dari aliran hubungan manusiawi yang dikenal sebagai Perilaku Organisasi. Aliran kedua dibangun atas dasar ilmiah dikenal sebagai aliran Kuantitatif (Operation Research dan Management Science atau manajemen Operasi).
Perkembangan aliran Perilaku Organisasi ditandai dengan pandangan dan pendapat baru tentang perilaku manusia dan sistem social. Tokoh-tokoh aliran Perilaku Organisasi antara lain :
a. Abraham Maslow,yang mengemukakan adanya idquo,yaitu Ego dan Super Ego,dan Hirarki Kebutuhan Manusia, dalama penjelasannya tentang perilaku manusia dan dinamika motivasi.
b. Douglas McGregor,yang terkenal karena mengemukakan teori X dan teori Y.

c. Frederick Herzberg,yang mengemukakan teori motivasi higienis dan teori dua factor.
d. Robert Blak dan Jane Mounton,yang membahas lima gaya kepemimpinan dan kisi-kisi manajerial (managerial grid).
c. Chris Argyris,yang memandang organisasi sebagai sistem social atau sistem hubungan antar budaya.
d. Edgar Schein,yang banyak meneliti dinamika kelompok dalam organisasi dan lain-lainnya.

Prinsip-prinsip Dasar Perilaku Organisasi dalam Manajemen Modern yang dikemukakan oleh beberapa tokoh tersebut dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Manajemen tidak dapat dipandang sebagai proses teknik secara ketat (peranan,prosedur dan prinsip).
2. Manajemen harus sistematis,pendekatannya harus dengan pertimbangan konservatif.
3. Organisasi sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individual untuk pengawasan harus sesuai dengan situasi.
4. Pendekatan motivasional yang menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat dibutuhkan.


D.Aplikasi Teori Aliran modern Pada Kehidupan Manusia
Pada aplikasi manajemen yang diterapkan pada tiap perusahaan dan organisasi berbeda-beda. Perbedaan mencolok terjadi pada perusahaan berskala besar dengan perusahaan kecil bahkan home industry. Perubahan kondisi ekonomi global disiasati oleh para manajemen dengan menggunakan satu teori atau menggabungkan beberapa teori manajemen yang paling sesuai dengan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi.
Banyak perusahaan yang telah mengaplikasikan teori modern dalam sistem manajemennya,terutama untuk berbagai kegiatan penting,seperti dalam hal penganggaran modal,manajemen cash flow,penjadwalan produksi,strategi pengembangan produksi, perencanaan sumber daya manusia dan sebagainya. Hal ini untuk efisiensi waktu,tenaga dan biaya. Meskipun teori ini memiliki kelemahan karena sisi kemanusiaan yang mulai tergeser.
Guna meminimalisir kekurangan dari teori ini,banyak perusahaan menggabungkan beberapa teori manajemen baik klasik,neo klasik maupun modern. Pencapain tujuan bersama organisasi dapat terakomodir,sehingga diharapkan kepuasan dapat dicapai oleh masing-masing anggota dari suatu organisasi atau perusahaan.


E.Kesimpulan
Teori Manajemen Modern ini di awali oleh teori klasik,neo-klasik,dan munculah manajemen modern. Teori ini cukup bagus di terapkan pada perusahaan-perusahaan yang berada di indonesia, karena dapat menghemat waktu,tenaga,dan biaya. Namun teori ini memepunyai kelemahan dari segi kemanusiaan yang muli tergeser. Oleh karna itu banyak perusahaan yang menggabungkan teori klasik,neo-klasik,dengan modern, untuk mencapai kepuasan bagi organisasi dan perusahaan

0 komentar:

Posting Komentar