Rabu, 27 November 2013

Organisasi Di Lingkungan Sekolah



organisasi di lingkungan sekolah 

a. Koperasi Sekolah
Koperasi sekolah bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan anggota. Koperasi sekolah
anggotanya terdiri dari semua siswa, guru, dan karyawan sekolah.
Koperasi sekolah didirikan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan anggota sekolah. Apa saja
barang-barang yang ada di koperasi sekolahmu?
Biasanya koperasi sekolah menyediakan alat-alat tulis (buku, bolpen, pensil, penggaris), seragam
sekolah, dan lain-lain. Koperasi sekolah biasanya dikelola oleh guru, dan murid. Anggota koperasi
sekolah terdiri dari semua siswa sekolah, guru, dan karyawan sekolah tersebut. Tujuan koperasi
sekolah adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya, yaitu seluruh warga sekolah.
b. Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)
Adakah UKS di sekolahmu? Usaha kesehatan
sekolah didirikan untuk menangani masalah
kesehatan. Kegiatan UKS misalnya memberikan
PPPK (Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan).
Jadi, di UKS disediakan beberapa jenis obat. UKS
juga dapat digunakan oleh warga sekolah untuk
beristirahat sementara ketika sakit.
Lalu apa tugas dari para petugas UKS?
Petugas UKS memiliki tugas sebagai berikut:
1) Menyiapkan dan merapikan sprei, taplak,
sarung bantal, obat-obatan, dan peralatan
kesehatan lainnya secara rapi.
2) Membantu teman yang sakit dan memerlukan
pertolongan pertama.
3) Wajib segera melapor kepada guru piket
apabila ada siswa yang sakit dan harus dirawat dokter atau dibawa ke rumah sakit.
c. Gugus Depan Pramuka
Gugus depan pramuka biasanya merupakan kegiatan ekstrakurikuler. Pernahkan kalian
berkemah? Tentunya kalian mengenal gugus depan bukan?
Gugus depan biasanya didirikan berdasarkan Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka. Gugus
depan dalam kelompok terdiri dari kelompok putra dan putri.
Pembina gugus depan terdiri dari Pembina siaga putra (Yanda), Pembina siaga putri (Bunda),
Pembina penggalang putra dan putri (kakak).
d. Komite Sekolah
Adakah komite sekolah di sekolahmu? Komite sekolah merupakan organisasi yang didirikan
dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Biasanya pengurus komite sekolah terdiri dari tokoh
masyarakat, tokoh pendidikan, tokoh agama, dan tokoh-tokoh lainnya yang peduli pada pendidikan.
e. OSIS (Organisasi Siswa Intra Sekolah)
OSIS kependekan dari Organisasi Siswa Intra Sekolah yaitu suatu organisasi di tingkat sekolah
di Indonesia, yang dimulai dari sekolah menengah. OSIS diurus dan dikelola oleh murid-murid yang
terpilih untuk menjadi pengurus OSIS. Biasanya organisasi ini memiliki seorang pembimbing yaitu
guru yang dipilih oleh pihak sekolah.
Kita sebagai pelajar secara tidak langsung menjadi anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).
OSIS adalah organisasi sah yang merupakan bagian dalam sekolah, serta menampung kegiatankegiatan
kokurikuler dan ekstra kurikuler yang menunjang kurikulum sekolah. Hal ini berarti siswa
sebagai kader penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber inspirasi dalam organisasi OSIS.
Setiap anggota organisasi tentu mempunyai hak dan kewajiban yang harus dipatuhi, begitu juga
OSIS.
Setiap anggota OSIS mempunyai hak, antara lain:
1) Mendapat perlakukan yang sama sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuan.
2) Memilih dan dipilih sebagai perwakilan kelas atau pengurus.
3) Menyampaikan pendapat secara lisan ataupun tertulis.
Adapun kewajiban setiap anggota OSIS, antara lain :
1) Memelihara nama baik dan kehormatan sekolah.
2) Mematuhi peraturan dan tata tertib sekolah.
3) Menghormati tenaga kependidikan.
4) Memelihara sarana dan prasarana serta keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, dan
kekeluargaan di sekolah.
f. PMR
PMR yang merupakan kependekan
dari Palang Merah Remaja dibentuk untuk
memberikan pertolongan pertama pada korban
kecelakaan maupun bencana. PMR bergerak
dalam bidang kemanusiaan. Anggota PMR terdiri
dari para remaja usia sekolah.
Seperti halnya UKS, Palang Merah Remaja
(PMR) juga dibentuk untuk menangani berbagai
masalah kesehatan yang ada di sekolah. Kegiatan
PMR difokuskan pada penanganan kesehatan
siswa. Siswa dilibatkan secara langsung dalam
kegiatan pertolongan pertama pada kecelakaan
(P3K). Dengan demikian, apabila ada siswa yang
jatuh sakit atau mendapat kecelakaan, petugas
PMR bisa cepat membantu.
g. Klub olahraga
Klub olahraga merupakan organisasi olahraga yang ada di sekolah. Klub olahraga banyak
macamnya. Ada klub basket, klub bola volley, klub futsal, klub catur, klub atletik, klub bulu tangkis,
klub tenis meja, dan sebagainya. Siswa yang bergabung dalam klub olahraga ini membentuk tim,
berlatih, dan bertanding dengan membawa nama sekolah.
Setiap siswa bebas untuk memilih klub olahraga sesuai minat dan bakatnya. Nah, lalu apa
bakatmu? Jika kamu pandai bermain bola kamu boleh bergabung dengan klub sepak bola atau klub
futsal, atau jika kamu pandai bermain catur tentu kamu akan dengan mudah masuk klub catur, dan
sebagainya.

Alasan Di Balik Kegagalan



Bila Anda mencari alasan untuk sebuah kegagalan, Anda bisa temukan berjuta alasan dengan mudahnya. Namun sebuah alasan tetaplah alasan. Alasan tidak akan mengubah kegagalan menjadi keberhasilan. Kerapkali, alasan sama dengan pengingkaran. Semakin banyak Anda menumpuk alasan, semakin besar pengingkaran yang Anda lakukan pada diri Anda sendiri. Hal ini justru akan menjauhkan Anda dari keberhasilan, sekaligus melemahkan kekuatan diri Anda sendiri. Berhentilah mencari sebuah alasan untuk menutupi kegagalan. Mulailah bertindak untuk meraih keberhasilan.

Belajarlah dari penambang yang tekun mencari emas. Ditimbanya berliter-liter tanah keruh dari sungai. Disaringnya lumpur dari pasir. Dipisahkannya pasir dari logam. Tak jemu ia lakukan hal itu hingga tampaklah butiran emas berkilauan.

Begitulah semestinya Anda memperlakukan kegagalan. Kegagalan itu seperti pasir keruh yang menyembunyikan emas. Bila Anda terus berusaha, tekun mencari perbaikan di sela-sela kerumitan, serta berani menyingkirkan alasan-alasan, maka Anda akan menemukan cahaya kesempatan. Bila Anda hanya mencari alasan, sama saja halnya dengan membuang pasir dan semua emas yang ada di dalamnya.

Setiap Hari Dalam Hidupmu Adalah Istimewa



Sahabatku membuka laci tempat istrinya menyimpan underwear. Dia membuka bungkusan berbahan sutra "Ini, ......", dia berkata, " Bukan bungkusan yang asing lagi....."
Dia membuka kotak itu Dan memandang underwear berbahan sutra serta kotaknya. "Istriku membeli ini ketika pertama kali kami pergi ke New York, kira-kira 8 atau 9 tahun yang lalu. Dia tidak pernah mengeluarkan bungkusan ini apalagi mengenakannya. Karena menurut dia, hanya akan dia gunakan untuk kesempatan yang istimewa."

Dia melangkah ke dekat tempat tidur dan meletakkan bungkusan tersebut di dekat pakaian yang dia pakai ketika pergi ke pemakaman. Istrinya baru saja meninggal. Dia menoleh padaku dan berkata: "JANGAN PERNAH MENYIMPAN SESUATU UNTUK KESEMPATAN ISTIMEWA, KARENA SETIAP HARI DALAM HIDUPMU ADALAH ISTIMEWA!"

Aku masih berpikir bahwa kata-kata itu akhirnya mengubah hidupku. Sekarang aku lebih banyak membaca dan mengurangi bersih-bersih. Aku duduk di sofa tanpa khawatir tentang apapun. Aku meluangkan waktu lebih banyak bersama keluargaku dan mengurangi waktu bekerjaku. Aku mengerti bahwa kehidupan seharusnya menjadi sumber pengalaman. Supaya bisa hidup, tidak semata-Mata supaya bisa survive (bertahan hidup) saja. Aku tidak berlama-lama menyimpan sesuatu.

Aku menggunakan gelas-gelas kristal kesayanganku setiap Hari. Aku akan mengenakan pakaian baru untuk pergi ke Supermarket, jika aku menyukainya. Aku tidak akan menyimpan parfum specialku untuk kesempatan istimewa, aku menggunakannya kemana pun aku menginginkannya.

Kata-kata "Suatu Hari ....." Dan "Suatu saat nanti....." sudah lenyap dari kamusku. Jika dengan melihat, mendengar dan melakukan sesuatu ternyata bisa menjadi berharga, aku ingin melihat, mendengar atau
melakukannya sekarang. Aku ingin tahu apa yang dilakukan oleh istri temanku itu apabila dia tahu dia tidak akan ada di sana pagi berikutnya. Ini yang tak seorangpun mampu mengatakannya.

Aku berpikir, jika mungkin dia tahu, malam sebelumnya dia pasti sedang mengenakan underwear kesayangannya itu. Atau sehari sebulumnya dia akan menelepon rekan-rekannya serta sahabat terdekatnya. Barangkali juga dia akan menelpon teman lama untuk berdamai atas perselisihan yang pernah mereka lakukan. Mungkin dia akan pergi makan martabak spesial, makanan favoritnya bersama suaminya. Semua ini adalah hal-hal kecil yang mungkin akan kita sesali jika tak sempat kita lakukan. Kita akan menyesalinya, karena Kita tidak akan lebih lama lagi melihat orang-orang yang Kita sayangi.

Aku teringat orang-orang yang aku kasihi. Aku akan menyesal dan merasa sedih, jika aku tidak sempat mengatakan betapa aku sangat mencintai mereka. Sekarang, aku akan mencoba untuk tidak menunda
atau menyimpan apapun yang bisa membuatku tertawa dan bisa membuatku menikmati hidup. Dan setiap pagi, aku akan berkata kepada diriku sendiri bahwa hari ini adalah hari yang istimewa bagiku. Setiap Hari, setiap jam, setiap menit, adalah istimewa.

Apabila kamu mendapatkan pesan ini, itu karena seseorang peduli padamu dan mungkin karena ada seseorang yang seharusnya kamu pedulikan. Jika kamu terlalu sibuk untuk membagikan pesan ini kepada orang lain dan kamu berkata kepada dirimu sendiri bahwa kamu akan mengirimkannya "suatu saat nanti....." Ingatlah bahwa " suatu saat nanti" itu sangat jauh. Dan mungkin tidak akan pernah datang padamu.....

Busuknya Kebencian



Seorang Ibu Guru taman kanak-kanak ( TK ) mengadakan “permainan”.

Ibu Guru menyuruh tiap-tiap muridnya membawa kantong plastik transparan 1 buah dan kentang.

Masing-masing kentang tersebut diberi nama berdasarkan nama orang yang dibenci, sehingga jumlah kentangnya tidak ditentukan berapa … tergantung jumlah orang-orang yang dibenci.

Pada hari yang disepakati masing-masing murid membawa kentang dalam kantong plastik. Ada yang berjumlah 2, ada yang 3 bahkan ada yang 5.

Seperti perintah guru mereka tiap-tiap kentang diberi nama sesuai nama orang yang dibenci.

Murid-murid harus membawa kantong plastik berisi kentang tersebut kemana saja mereka pergi, bahkan ke toilet sekalipun, selama 1 minggu.

Hari berganti hari, kentang-kentang pun mulai membusuk, murid-murid mulai mengeluh, apalagi yang membawa 5 buah kentang, selain berat baunya juga tidak sedap.

Setelah 1 minggu murid-murid TK tersebut merasa lega karena penderitaan mereka akan segera berakhir.

Ibu Guru : “Bagaimana rasanya membawa kentang selama 1 minggu ?”

Keluarlah keluhan dari murid-murid TK tersebut, pada umumnya mereka tidak merasa nyaman harus membawa kentang-kentang busuk tersebut ke manapun mereka pergi.

Guru pun menjelaskan apa arti dari “permainan” yang mereka lakukan.Ibu Guru : “Seperti itulah kebencian yang selalu kita bawa-bawa apabila kita tidak bisa memaafkan orang lain.

Sungguh sangat tidak menyenangkan membawa kentang busuk kemana pun kita pergi.

Itu hanya 1 minggu. Bagaimana jika kita membawa kebencian itu seumur hidup ? Alangkah tidak nyamannya