Jumat, 10 November 2017

Mobile ERP (M-ERP

Mobile ERP (M-ERP)
  1. Definisi Mobile ERP
Mobile ERP adalah salah satu aplikasi e-commerce pada perangkat mobile yang menggunakan bentuk sistem informasi yang terintegrasi dan kompleks.
  1. Teknologi Pendukung
Teknologi pendukung yang terdapat pada mobile ERP adalah sebagai berikut.
1) E-business
Istilah E-business muncul setelah adanya E-commerce di internet, yang juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komputer, baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). IBM merupakan perusahaan yang pertama kali mencetuskan istilah tentang E-business. Ada beberapa definis tentang E-business, antara lain:
  • Menurut IBM, E-business merupakan bentuk transformasi (perubahan) dari Key Business Process (proses-proses kunci dari suatu bisnis) ke dalam pemanfaatan teknologi internet.
  • E-business merupakan bentuk transformasi dari proses-proses di dalam suatu organisasi untuk mewujudkan Customer Value (bisnis pelayanan berbasiskan kepada kepuasan konsumen), dengan memanfaatkan teknologi-teknologi komputer, aplikasi komputer, filosofi komputer, paradigma komputer, yang menjadi bentuk dari ekonomi dunia baru.
  • E-business merupakan hal di mana E-commerce termasuk di dalamnya, terkait dengan proses-proses eksternal yang dilakukannya, namun juga memuat proses-proses internal berupa pengembangan produk, inventori, manajemen resiko (Risk Management), manajemen sumber daya (Resource Management) dan lain-lain.
2) E-commerce / M-commerce
E-commerce adalah bentuk perdagangan barang dan informasi melalui jaringan internet, sedangkan m-commerce adalah sebuah bentuk ekspansi dan pengembangan dari e-commerce ke ranah mobile, yang mana memiliki proses bisnis, teknologi-teknologi terbaru dan layanan (service) di dalamnya.
3) Internet of Things (IOT) / Machine to Machine (M2M)
Machine to Machine (M2M) didefinisikan sebagai segala teknologi yang memperbolehkan jaringan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya (termasuk juga perangkat keras komputer). Sedangkan, internet of things (IOT) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi, dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan internet.
Integrasi yang terdapat pada M2M/IOT adalah integrasi benda fisik (things integrations), integrasi data (data integrations), integrasi semantik (semantic integrations) dan integrasi pengetahuan (knowledge integration).
4) Mobile Computing
Mobile computing adalah salah satu bentuk dari proses komputasi dan komputerisasi tanpa kabel (wireless) sehingga pengguna dapat menggunakannya di manapun dan kapanpun untuk bertukar data maupun berbagi informasi melalui komputer yang berukuran relatif kecil. Mobile computing memiliki tiga unsur pendukung antara lain sebagai berikut.
  • Mobile software yaitu sejumlah aplikasi dan sistem operasi khusus untuk mobile computing.
  • Mobile hardware yaitu sejumlah perangkat keras yang mendukung adanya mobile computing.
  • Mobile communication yaitu sejumlah protokol jaringan, format data, dan teknologi yang terkait dengan pengoperasian mobile computing.
5) Smart City
Smart city secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu konsep pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks diantara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Giffinger mendefinisikan smart city sebagai sebuah performasi yang sangat baik untuk sebuah kota, yang didukung oleh kombinasi yang pintar (smart) dari segala aktifitas, kajian, penemuan serta kesadaran dari masyarakat kota tersebut.
Smart city memiliki sepuluh elemen penting di dalamnya yang meliputi, infrastruktur, modal, aset, perilaku, budaya, ekonomi, sosial, teknologi, politik dan lingkungan. Sepuluh elemen ini terdapat di kota yang merupakan bagian dari suatu wilayah. Dengan kompleksnya suatu kota, maka setiap elemen tersebut diharapkan dapat terintegrasi dengan baik satu sama lain.
6) Cloud Computing
Menurut Peter Meel dan Timothy Grance, cloud computing adalah sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses di mana saja, dapat dikonfigurasi dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). Teknologi cloud computing memiliki tiga model layanan, antara lain sebagai berikut.
  • IAAS (Infrastructure AS A Service) atau cloud IAAS merupakan jenis layanan pada cloud computing yang menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan komputer (computer network), perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan (storage), processor, berserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi.
  • PAAS (Platform AS A Service) atau cloud PAAS merupakan jenis layanan pada cloud computing yang menekankan pada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah.
  • SAAS (Software AS A Service) atau cloud SAAS merupakan layanan yang diberikan oleh teknologi cloud computing kepada para penggunanya dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi).
7) Near Field Communication (NFC)
Teknologi Near Field Communication (NFC) memang belum begitu familiar di masyarakat, tetapi teknologi ini telah banyak digunakan pada layanan digital baik di negara maju maupun di negara berkembang. Near Field Communication (NFC) adalah salah satu bentuk implementasi Radio Frequency Identification (RFID) di dalam jaringan wireless (nirkabel) yang memudahkan perangkat elektronik dan komputer untuk berhubungan (komunikasi) jarak dekat. Near Field Communication (NFC) bekerja dengan cara menghubungkan pengguna ke perangkat-perangkat keras dan komputer dengan konsep mengurangi kontak (contactless) melalui sentuhan atau jarak dekat.
8) Radio Frequency Identification (RFID)
Definisi dari Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sebuah teknologi digital yang memanfaatkan teknologi jaringan wireless (nirkabel) untuk proses transfer data, identifikasi sebuah objek, termasuk juga informasi elektronik lainnya. RFID secara umum terdiri dari tiga bagian, antara lain.
  • Tag, berfungsi untuk menyimpan informasi yang bermanfaat di dalam RFID. Tag dibedakan menjadi tiga yaitu, Inlay Tag (tag utama pada RFID), Passive Tag (tidak memiliki sumber energi sendiri) dan Active Tag (memiliki sumber energi sendiri).
  • Reader, berfungsi untuk memudahkan di dalam membaca (read) infromasi yang terkandung di dalam tag RFID.
  • Antena, berfungsi untuk memudahkan di dalam penentuan jarak baca antara tag dan reader pada RFID.
Sistem kerja RFID juga berbasiskan gelombang radio dan elektromagnetik. Secara umum sistem kerja RFID adalah sebagai berikut.
  • Informasi penting disimpan di dalam tag RFID.
  • Tag ini terhubung dengan komponen antena RFID.
  • Reader memanfaatkan gelombang elektromagnetik atau frekuensi radio untuk melakukan pembacaan informasi di dalam tag.
3. Manfaat & Implementasi
Konsep ERP pada awalnya masih menggunakan istilah Material Requirement Planning, kemudian berkembang menjadi Manufacturing Resource Planning, dan terakhir berkembang lagi menjadi Computer Integrated Manufacturing. Setelah itu sistem ini terus berkembang dengan adanya tambahan fungsi-fungsi baru seperti akunting, sumber daya manusia, dan sebagainya. Pada era ERP modern, sistem ini sangat membantu perusahaan mengatasi kompleksitas dalam dunia bisnis global.
4. OLTP, OLAP
  • OLTP (Online Transaction Processing)
Online Transaction Processing atau sering dikenal dengan OLTP adalah sistem yang berorientasi proses yang memproses transaksi secara langsung melalui komputer yang terhubung dalam jaringan. Misalnya biasa digunakan pada sebuah supermarket, kasir menggunakan mesin dalam proses transaksinya. OLTP mempunyai karakteristik beberapa user dapat creating, updating, retrieving untuk setiap record data, OLTP sangat optimal untuk updating data.
  • OLAP (Online Analytical Processing)
Online Analytical Processing, atau disingkat OLAP adalah metode pendekatan untuk menyajikan jawaban dari permintaan proses analisis yang bersifat dimensional secara cepat, yaitu desain dari aplikasi dan teknologi yang dapat mengoleksi, menyimpan, memanipulasi suatu data multidimensi untuk tujuan analis. OLAP adalah bagian dari kategori yang lebih global dari pemikiran bisnis, yang juga merangkum hubungan antara pelaporan dan penggalian data. Aplikasi khusus dari OLAP adalah pelaporan bisnis untuk penjualan, pemasaran, manajemen pelaporan, manajemen proses bisnis (MPB), penganggaran dan peramalan, laporan keuangan dan bidang-bidang yang serupa. Istilah OLAP merupakan perampingan dari istilah lama database OLTP (Online Transaction Processing).
5. In Memory Technology
  • In Memory Database
In memory database adalah sebuah sistem manajemen database yang terutama mengandalkan memori utama untuk penyimpanan data komputer. Hal ini berbeda dengan sistem manajemen database yang mempekerjakan mekanisme penyimpanan disk. Memori utama database lebih cepat dari disk, database dipotimalkan karena internal optimasi algoritma yang lebih sederhana dan mengeksekusi lebih sedikit CPU petunjuk. Mengakses data di memori menghilangkan waktu ketika query data, yang memberikan kinerja yang lebih cepat dan lebih mudah diprediksi daripada disk.
  • In Memory Processing
Dengan bisnis menuntut lebih cepat dan mudah akses ke informasi untuk membuat keputusan cerdas dan diandalkan, in memory processing sebuah teknologi baru yang mendapatkan perhatian. Hal ini memungkinkan pengguna untuk memiliki akses langsung ke informasi yang dapat mengakibatkan keputusan yang lebih tepat.
6. SOA (Service Oriented Architecture)
SOA merupakan suatu gaya arsitektur sistem yang membuat dan menggunakan proses bisnis dalam bentuk paket layanan sepanjang siklus hidupnya. SOA juga mendefinisikan dan menentukan arsitektur teknologi informasi (TI) yang dapat menunjang berbagai aplikasi untuk saling bertukar data dan berpartisipasi dalam proses bisnis. Fungsi-fungsi ini tidak terikat dengan sistem operasi dan bahasa pemrograman yang mendasari aplikasi-aplikasi tersebut.
Salah satu tujuan dari SOA adalah untuk mengotomatisasikan proses bisnis yang sangat adaptif terhadap perubahan. Tujuan ini dapat dicapai dengan abstrak logika bisnis ke dalam satu lapisan dan memiliki layanan untuk menggunkan kembali logika tanpa harus menciptakan lagi. Layanan logika usabilitas merupakan factor kunci dari SOA dan manajemen bisnis yang memenuhi fungsinya.
7. OTT (Over The Top)
Istilah OTT (Over The Top) saat ini mulai popular dikalangan akaemisi, pemerintah maupun pihak telekomunikasi. OTT (Over The Top) adalah teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging (kirim terima pesan instan) dan jejaring sosial dengan memanfaatakn koneksi internet dari provider dan berbasis mobile.
Dalam penerapannya, layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) tidak dapat berdiri sendiri. OTT memerlukan adanya OTT World dan Telco World.
  • OTT World
OTT world adalah dunia tempat para pengembang aplikasi berbasis OTT berada. Demikian pula, pada ranah ini semua penyedia layanan dan bisnis berbasis OTT berada.
  • OTT Service
OTT Service adalah semua bentuk produk layanan (service) di dunia digital (internet) melalui aplikasi-aplikasi komputer berbasis teknologi OTT yang memanfaatkan koneksi internet dan infrastruktur internet yang disediakan oleh Telco world.
  • Telco World
Telco world adalah tempat penyedia layanan komunikasi dan jaringan komputer (internet) berada. Telco world diisi oleh ISP (Internet Service Provider) dan provider (penyedia) jasa layanan telekomunikasi dan akses internet lainnya.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2015. E-commerce, E-business dan Mobile Commerce Bandung: Informatika.
http://www.cisjournal.org/archive/vol2no1/vol2no1_1.pdf
http://mdh.diva-portal.org/smash/get/diva2:360992/FULLTEXT01.pdf
https://en.wikipedia.org/wiki/In-memory_processing
https://en.wikipedia.org/wiki/In-memory_database
http://www.kompasiana.com/dhephe/apa-itu-oltp-etl-olap-dan-datawarehouse_552e1db26ea834f73d8b45b7
http://www.kompasiana.com/erpindonesia/manfaat-apa-yang-dapat-erp-berikan-untuk-bisnis_54f9054ca3331110678b4735
https://ulfadiyah.wordpress.com/2015/10/21/mobile-erp/

0 komentar:

Posting Komentar