Minggu, 19 Maret 2017

Kode Etik Profesi Programmer dan Web Design



Kode Etik Profesi Programmer dan Web Design
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang  dalam kategori norma hukum yang didasari kesusilaan.
Kode etik juga dapat diartikan sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar profesionalisme memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Prinsip-prinsip Etika Profesi
Dalam menjalankan profesi, seseorang perlu memiliki dasar-dasar yang perlu diperhatikan, diantaranya:
  1. Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.
  2. Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.
  3. Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
  4. Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
Tujuan Pokok Kode Etik Profesi
Tujuan pokok dari rumusan etika yang dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi :

  1. Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
  2. Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
  3. Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
  4. Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
  5. Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
  6. Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Programmer
Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya, seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan cakupan terbatas.
Berdasarkan jenis programming dan output yang dihasilkan, programmer sendiri ada beberapa macam yaitu:
1.      Hardware Programmer
Hardware programmer sebenarnya adalah bagian dari hardware engineer. Sesuai namanya,
mereka melakukan programming secara low level terhadap hardware, misalnya mikrokontroler, embeded sistem, PLC atau device lainnya.
2.         System Programmer
Dalam pekerjaannya, system programmer menggunakan low level dan medium level language. Biasanya mereka dipekerjakan dalam pengembangan sistem operasi dan modul-modul pendukungnya.
3.         Application Programmer
Bagi yang sering mendengar profesi “Application Developer”, “Software Developer”, “Web Developer”, “Enterprise Developer” atau “Developer” saja, profesi-profesi tersebut tergolong sebagai Application programmer. Programmer jenis inilah yang paling banyak dan populer di dunia kerja terutama di Indonesia. Hal ini disebabkan karena aplikasi adalah jenis software yang paling banyak di gunakan.
Perbedaan istilah “application” dengan “software”. Singkatnya, dalam dunia IT, yang disebut application sudah pasti adalah sebuah software, sedangkan software belum tentu sebuah application. Software yang bukan termasuk aplikasi contohnya adalah operating system, device driver, protocol dll. Sedangkan yang dikenal sebagai aplikasi adalah software seperti office suite, image editor, games, sistem informasi retail/swalayan, sistem informasi pendidikan, sistem informasi hotel/retaurant, sistem informasi manajeman gudang, sistem informasi logistik, ERP (Enterprise Resource Planning), SCM (Suply Chain Managemant), CRM (Customer Relationship Managemant) , sistem bank, sistem airline dan masih banyak lainnya.

Web Design
Secara Umum Web designer (Perancang Web) adalah seseorang yang bekerja dengan unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang membuat wajah halaman web tampak begitu “elegan atau User Friendly”. Para web design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi content page.
Web designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer. Sisi lain yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan, standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang berbeda
Web designer bertugas mendesain halaman web (web page). "Dia terlibat langsung untuk menggarap, mengeksplorasi, dan mengimplementasikan tata letak dan artistik halaman web serta aspek komunikasi dari keduanya,"

Tugas Programmer dan Web Design

Programmer
Programmer adalah individu yang bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
Deskripsi Pekerjaan :
1.      Menulis program (coding) dengan menggunakan pemograman tertentu ( VB,VB.NET,Java ).
2.      Memahami konsep basis data.
3.      Mampu mengoperasikan aplikasi basis data.
4.      Melakukan pengujian terhadap aplikasi program.
5.      Melakukan analisis terhadap aplikasi program.
6.      Melakukan riset , desain, dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
7.      Melakukan analisis dan memperbaiki kerusakan (error ) pada software dengan tepat dan cara
8.      yang akurat.
9.      Menyediakan status laporan aplikasi yang diperlukan

Web Design
1.      Merumuskan Tujuan Membuat Website
2.      Desain Website
3.      Elemen – Elemen Design
4.      Konsep Design
5.      Pembuatan Layout

Kode Etik Programmer dan Web Design

Programmer
Pemrograman komputer membutuhkan sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode - kode etik ini disadur berdasarkan kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Kode etik seorang programmer adalah sebagai berikut :
1.  Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh menulis kode yang sulit diikuti dengansengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau telah meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan tambahan dari proyek yang didanai oleh
pihak kedua tanpa izin.
6. Tidak boleh mencuri software khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara
bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data - data penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan profesinya.
13. Tidak boleh secara asal - asalan menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.

Web Design
1.      Reliability / Reliabilitas.
Seorang web designer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web designer memiliki keragu-raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.

2.      Confidentiality / Kerahasiaan.
Dalam sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting. Merupakan kewajiban web designer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan MELAKUKAN SERAH TERIMA RESMI DATA – DATA TERSEBUT setelah proyek konstruksi selesai.
Toh kalau misalnya kliennya lupa, tinggal minta ISP untuk reset.

3.      Usability / Kedaya guna-an
Sebuah website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan kliennya.
·         Pertama, fungsi – fungsi yang ada di situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.
·         Kedua, web designer WAJIB untuk melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan untuk hal – hal kecil seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.
Ada bagusnya untuk investasi waktu anda membuat user manual yang standar dan tinggal diserahkan kepada klien setelah proyek selesai.

4.      Longevity / Keabadian
Setelah sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda baru selesai SETENGAH.
Karena supaya sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib. Yaitu:
·         Keterlibatan klien dan
·         SEO (Search engine optimization), website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung.

Etika profesi Programmer dan Web Design

Programmer
·   Programmer tidak boleh menyalah gunakan jabatan.
Terkadang ini juga mengganggu di dalam perusahaan, dengan alasan seorang programmer jadi bisa melakukan hal yang seenaknya.
·   Programmer tidak boleh mengaku-ngaku membuat program sendiri.
tetapi source code diambil dari berbagai sumber kecuali menanyakan ijin kepada pembuat source code tadi
·   Programmer tidak boleh saling menjatuhkan/mencela code yang dibuat ke sesame programmer lain.
Tidak sedikit dari kita secara tidak langsung berbuat itu, alangkah lebih bagus saling kerja sama untuk menemukan solusi atau mengembangkan aplikasi yang ada
·   Jika berbuhungan dengan data perusahaan atau lainnya, Programmer tidak boleh menyebarluaskan data untuk kepentingan pribadi ataupun individu tertentu.
Untuk menjaka privacy / asset seharusnya ini tidak dilupakan
·   Programmer harus bertanggung dengan apa yang dia buat dan dikerjakan
·   Programer harus pandai berkomunikasi dengan client
Dikarenakan sehari-hari berinteraksi dengan mesin, alangkah lebih baik juga dapat berkomunikasi baik dengan sesame manusia
·   Programmer boleh membuat program perusak yang ditanamkan di dalam komputer client atau dimanapun
·   Menjaga nama baik perusahaan
Biasanya digunakan untuk mematatai individu, atau balas dendam jika seorang programmer itu dikeluarkan dari  perusahaan dan mempunyai niat buruk dengan cara timer bomb.
·   Jujur
Web Design
Sebelum merancang suatu situs, web-designer terlebih dahulu perlu mengetahui konsep yang ingin ditampilkan oleh perusahan atau pemilik situs. Ia harus memperhatikan tujuan, manfaat, serta target konsumen/pengunjung yang dituju, untuk dijadikan dasar pertimbangan ketika membuat rancangan. Dapat dikatakan , web-designer merupakan jembatan yang menghubungkan pemilik situs dengan user ( pengunjung situs ) . Semakin ramah halaman situs terhadap pengunjungnya, umunya semakin disukai.Di sini, kata ramah bisa diartikan sebagai mudah digunakan , menarik, aksesnya cepat, jenis huruf dan warnanya tidak membuat matanya lelah.
Sebenarnya, cara kerja web-designer tidak banyak berbeda dengan cara kerja desainer grafis.Hanya, untuk mendesain situs ada keterbatasan-keterbatasan yang harus diperhatikan.Misalnya, warna yang tampil di media internet tidak sebagus di media cetak. Memasukkan ( upload ) foto pun ada batasannya. Jika di media cetak ukuran foto sebesar apapundapat dimasukkan, untuk situs ukuran foto maksimal 25 kilobyte.Karena, jika melebihi batas waktu tersebut, waktu downloading satu halaman situs saja akan membutuhkan waktu yang lama. Tak hanya besar foto, semakin rumit dan banyakanimasi juga dapat mempengaruhi waktu pengambilan data.
Semakin meluasnya pengunaan internet di masyarakat , menyebabkan profesi ini pun berkembang pesat. Dulu, order pembuatan situs hanya diperoleh dari perusahan-perusahaan besar saja. Sekarang, toko-toko kecil pun sudah mulai menyadari perlunya memiliki situs sendiri karena promosi melalui internet cakupannya lebih luas dan tak terbatas. Melihat respon masyarakat yang begitu besar terhadap internet sebagai salah satu media informasi, perkembangan profesi ini di masa mendatang cukup mendatang.

Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
http://ibnu-taimiyyah.blogspot.co.id/2015/05/profesionalisme-dan-etika-profesi.html
http://aendeick.blogspot.co.id/2015/09/professionalisme-programmer.html
http://dhino-ambargo.blogspot.co.id/2015/05/profesionalisme-dan-etika-profesi-web.html
https://miracleforus.wordpress.com/2013/04/28/etika-seorang-programmer/



0 komentar:

Posting Komentar