Pembuatan keputusan adalah bagian
kunci kegiatan manajer. Kegiatan ini memainkan peranan penting, terutama bila
manajer melaksanakan fungsi perencanaan. Perencanaan menyangkut
keputusan-keputusan sangat penting dan jangka panjang yang dapat dibuat manajer.
Dalam proses perencanaan, manajer memutuskan tujuan-tujuan organisasi yang akan
dicapai, sumber daya-sumber daya yang akan digunakan, dan siapa yang akan
melaksanakna setiap tugas yang dibutuhkan. Seluruh proses peerenacanaan itu
melibatkan manajer dalam serangkaian situasi pembuatan keputusan. Kualitas
keputusan-keputusan manajer akan menentukan efektifitas rencana yang disusun.
Pengambilan keputusan sangat penting
dalam manajemen dan merupakan tugas utama dari seorang pemimpin (manajer).
Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh pengambilan keputusan
(decision maker) yang hasilnya keputusan (decision), Berikut adalah beberapa
tipe-tipe keputusan :
- Keputusan
Auto Generated
Keputusan semacam ini diambil dengan cepat dan kurang memperthatikan., mepertimbangkan data, informasi, fakta, dan lapangan keputusannya. Keputusan auto generated ini kurang baik, sebab resikonya tinggi.
2.Keputusan Induced
Keputusan induced diambil berdasarkan scientific managemen atau managemen ilmiah, sehingga keputusan itu logisk, ideal, rasional untuk dilaksanakan dan resikonya relative kecil; cuma proses pengambilan keputusan lebih lambat.
Keputusan induced diambil berdasarkan scientific managemen atau managemen ilmiah, sehingga keputusan itu logisk, ideal, rasional untuk dilaksanakan dan resikonya relative kecil; cuma proses pengambilan keputusan lebih lambat.
Dalam pembuatan keputusan ada proses-proses
yang harus dijalani, karena jika tidak sebuah keputusan itu bias saja salah,
maka itu butuh penanganan yang serius.
0 komentar:
Posting Komentar