Kode Etik Profesi Programmer dan Web
Design
Kode etik profesi merupakan suatu tatanan etika yang telah
disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu. Kode etik umumnya termasuk
dalam norma sosial, namun bila ada kode etik yang memiliki sanksi yang dalam kategori norma hukum yang didasari
kesusilaan.
Kode etik juga dapat diartikan
sebagai pola aturan, tata cara, tanda, pedoman etis dalam melakukan suatu
kegiatan atau pekerjaan. Kode etik merupakan pola aturan atau tata cara sebagai
pedoman berperilaku dan berbudaya. Tujuan kode etik agar profesionalisme
memberikan jasa sebaik-baiknya kepada pemakai jasa atau nasabahnya. Adanya kode
etik akan melindungi perbuatan yang tidak profesional.
Prinsip-prinsip
Etika Profesi
Dalam
menjalankan profesi, seseorang perlu memiliki dasar-dasar yang perlu
diperhatikan, diantaranya:
- Prinsip Tanggung Jawab. Seorang yang memiliki profesi harus mampu bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari profesi tersebut, khususnya bagi orang-orang di sekitarnya.
- Prinsip Keadilan. Prinsip ini menuntut agar seseorang mampu menjalankan profesinya tanpa merugikan orang lain, khususnya orang yang berkaitan dengan profesi tersebut.
- Prinsip Otonomi. Prinsip ini didasari dari kebutuhan seorang profesional untuk diberikan kebebasan sepenuhnya untuk menjalankan profesinya.
- Prinsip Integritas Moral. Seorang profesional juga dituntut untuk memiliki komitmen pribadi untuk menjaga kepentingan profesinya, dirinya, dan masyarakat.
Tujuan
Pokok Kode Etik Profesi
Tujuan pokok dari rumusan etika yang
dituangkan dalam kode etik (Code of conduct) profesi :
- Standar‐standar etika menjelaskan dan menetapkan tanggung jawab terhadap klien, institusi, dan masyarakat pada umumnya.
- Standar‐standar etika membantu tenaga ahli profesi dalam menentukan apa yang harus mereka perbuat kalau mereka menghadapi dilema‐dilema etika dalam pekerjaan.
- Standar‐standar etika membiarkan profesi menjaga reputasi atau nama dan fungsi‐fungsi profesi dalam masyarakat melawan kelakuan‐kelakuan yang jahat dari anggota‐anggota tertentu.
- Standar‐standar etika mencerminkan / membayangkan pengharapan moral‐moral dari komunitas, dengan demikian standar‐standar etika menjamin bahwa para anggota profesi akan menaati kitab UU etika (kode etik) profesi dalam pelayanannya.
- Standar‐standar etika merupakan dasar untuk menjaga kelakuan dan integritas atau kejujuran dari tenaga ahli profesi.
- Perlu diketahui bahwa kode etik profesi adalah tidak sama dengan hukum (atau undang‐undang). Seorang ahli profesi yang melanggar kode etik profesi akan menerima sangsi atau denda dari induk organisasi profesinya.
Programmer
Profesi programmer/developer adalah profesi yang paling
sering terdengar, karena profesi ini sudah ada sejak diciptakannya komputer itu
sendiri. Profesional dalam bidang software development dan consulting umumnya
pernah meniti karir sebagai seorang programmer. Keahlian dalam algoritma dan
penguasaan terhadap salah satu atau beberapa bahasa memprograman mutlak
diperlukan oleh seorang programmer. Programer adalah profesi inti dan tulang
punggung dalam software development karena tidak akan terwujud sebuah software
aplikasi tanpa adanya programmer, sedangkan tanpa didukung profesi lainnya,
seorang programmer dapat membuat sebuah aplikasi yang berguna walaupun dengan
cakupan terbatas.
Berdasarkan jenis programming dan output yang dihasilkan,
programmer sendiri ada beberapa macam yaitu:
1. Hardware
Programmer
Hardware
programmer sebenarnya adalah bagian dari hardware engineer. Sesuai namanya,
mereka
melakukan programming secara low level terhadap hardware, misalnya
mikrokontroler, embeded sistem, PLC atau device lainnya.
2. System Programmer
Dalam
pekerjaannya, system programmer menggunakan low level dan medium level
language. Biasanya mereka dipekerjakan dalam pengembangan sistem operasi dan
modul-modul pendukungnya.
3. Application Programmer
Bagi yang
sering mendengar profesi “Application Developer”, “Software Developer”, “Web
Developer”, “Enterprise Developer” atau “Developer” saja, profesi-profesi
tersebut tergolong sebagai Application programmer. Programmer jenis inilah yang
paling banyak dan populer di dunia kerja terutama di Indonesia. Hal ini
disebabkan karena aplikasi adalah jenis software yang paling banyak di gunakan.
Perbedaan
istilah “application” dengan “software”. Singkatnya, dalam dunia IT,
yang disebut application sudah pasti adalah sebuah software, sedangkan software
belum tentu sebuah application. Software yang bukan termasuk aplikasi contohnya
adalah operating system, device driver, protocol dll. Sedangkan yang dikenal sebagai aplikasi adalah
software seperti office suite, image editor, games, sistem informasi retail/swalayan, sistem informasi
pendidikan, sistem informasi hotel/retaurant,
sistem informasi manajeman gudang, sistem informasi logistik, ERP (Enterprise Resource Planning), SCM (Suply Chain Managemant), CRM (Customer Relationship Managemant) ,
sistem bank, sistem airline dan masih banyak lainnya.
Web Design
Secara
Umum Web designer (Perancang Web) adalah seseorang yang bekerja dengan
unsur-unsur visual dan grafis pada suatu halaman web. Dia adalah orang yang
membuat wajah halaman web tampak begitu “elegan atau User Friendly”. Para web
design mengintegrasikan komponen seperti gambar, file flash, atau multimedia ke
dalam halaman web untuk menambah pengalaman visual user, atau untuk melengkapi
content page.
Web
designer biasanya bekerja dalam tim untuk memastikan sebuah tampilan website
dapat membuat aplikasi web bekerja dengan baik. Keterampilan tambahan berupa
komunikasi, tentu akan menjadi sangat berguna bagi para web designer. Sisi lain
yang juga harus dipahami oleh web designer adalah usability / kegunaaan,
standar W3C untuk HTML dan CSS dan kompabilitas tampilan pada browser yang
berbeda
Web
designer bertugas mendesain halaman web (web page). "Dia terlibat langsung
untuk menggarap, mengeksplorasi, dan mengimplementasikan tata letak dan
artistik halaman web serta aspek komunikasi dari keduanya,"
Tugas Programmer dan Web Design
Programmer
Programmer adalah individu yang
bertugas dalam hal rincian implementasi, pengemasan, dan modifikasi algoritma
serta struktur data, dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman tertentu.
Deskripsi Pekerjaan :
1. Menulis program (coding) dengan
menggunakan pemograman tertentu ( VB,VB.NET,Java ).
2. Memahami konsep basis data.
3. Mampu mengoperasikan aplikasi basis
data.
4. Melakukan pengujian terhadap
aplikasi program.
5. Melakukan analisis terhadap aplikasi
program.
6. Melakukan riset , desain,
dokumentasi dan modifikasi aplikasi software.
7. Melakukan analisis dan memperbaiki
kerusakan (error ) pada software dengan tepat dan cara
8. yang akurat.
9. Menyediakan status laporan aplikasi
yang diperlukan
Web Design
1. Merumuskan
Tujuan Membuat Website
2. Desain
Website
3. Elemen
– Elemen Design
4. Konsep
Design
5. Pembuatan
Layout
Kode Etik Programmer dan Web Design
Programmer
Pemrograman komputer membutuhkan
sebuah kode etik, dan kebanyakan dari kode - kode etik ini disadur berdasarkan
kode etik yang kini digunakan oleh perkumpulan programmer internasional.
Kode etik seorang programmer adalah
sebagai berikut :
1.
Seorang programmer tidak boleh membuat atau mendistribusikan Malware.
2. Seorang programmer tidak boleh
menulis kode yang sulit diikuti dengansengaja.
3. Seorang programmer tidak boleh
menulis dokumentasi yang dengan sengaja untuk membingungkan atau tidak akurat.
4. Seorang programmer tidak boleh
menggunakan ulang kode dengan hak cipta
kecuali telah membeli atau telah
meminta izin.
5. Tidak boleh mencari keuntungan
tambahan dari proyek yang didanai oleh
pihak kedua tanpa izin.
6. Tidak boleh mencuri software
khususnya development tools.
7. Tidak boleh menerima dana
tambahan dari berbagai pihak eksternal dalam suatu proyek secara
bersamaan kecuali mendapatkan izin.
8. Tidak boleh menulis kode yang
dengan sengaja menjatuhkan kode programmer lain untuk mengambil keuntungan
dalam menaikkan status.
9. Tidak boleh membeberkan data - data
penting karyawan dalam perusahaan.
10. Tidak boleh memberitahu masalah
keuangan pada pekerja dalam pengembangan suatu proyek.
11. Tidak pernah mengambil
keuntungan dari pekerjaan orang lain.
12. Tidak boleh mempermalukan
profesinya.
13. Tidak boleh secara asal - asalan
menyangkal adanya bug dalam aplikasi.
14. Tidak boleh mengenalkan bug yang
ada di dalam software yang nantinya programmer akan mendapatkan keuntungan
dalam membetulkan bug.
15. Terus mengikuti pada
perkembangan ilmu komputer. Pada umumnya, programmer harus mematuhi “Golden
Rule”: Memperlakukan orang lain sebagaimana kamu ingin diperlakukan. Jika semua
programmer mematuhi peraturan ini, maka tidak akan ada masalah dalam komunitas.
Web Design
1. Reliability / Reliabilitas.
Seorang
web designer memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa proyeknya bisa selesai
dan bisa digunakan oleh kliennya. Apabila seorang web designer memiliki
keragu-raguan atas kemampuannya menyelesaikan sebuah proyek, ia wajib
menginformasikan hal tersebut di awal pengerjaaan.
2. Confidentiality / Kerahasiaan.
Dalam
sebuah proyek website, seorang web desainer pasti akan menggunakan akses code
dan username untuk berbagai hal ( CMS, CPanel, Spanel, FTP ) yang bisa
didapatkan dari klien ataupun dari perusahaan hosting. Merupakan kewajiban web
designer untuk menyimpan baik data tersebut selama proyek berlangsung dan MELAKUKAN
SERAH TERIMA RESMI DATA – DATA TERSEBUT setelah proyek konstruksi selesai.
Toh
kalau misalnya kliennya lupa, tinggal minta ISP untuk reset.
3. Usability / Kedaya guna-an
Sebuah
website harus dibuat supaya useful / berguna, bukan terserah keinginan
kliennya.
·
Pertama, fungsi – fungsi yang ada di
situs harus bisa berguna bagi pengunjung dan bagi klien.
·
Kedua, web designer WAJIB untuk
melatih kliennya untuk menggunakan situs tersebut. Bahkan untuk hal – hal kecil
seperti membuat email atau login ke CPanel / SPanel.
Ada
bagusnya untuk investasi waktu anda membuat user manual yang standar dan
tinggal diserahkan kepada klien setelah proyek selesai.
4. Longevity / Keabadian
Setelah
sebuat website selesai, tugas anda dan klien anda baru selesai SETENGAH.
Karena
supaya sebuah website bisa berfungsi awet ada beberapa persyaratan wajib.
Yaitu:
·
Keterlibatan klien dan
·
SEO (Search engine optimization),
website yang tidak diupdate / interaktif akan dilupakan oleh kliennya dan
website yang tidak melakukan SEO akan sepi pengunjung.
Etika profesi Programmer dan Web Design
Programmer
· Programmer tidak boleh menyalah
gunakan jabatan.
Terkadang ini juga mengganggu di dalam perusahaan, dengan
alasan seorang programmer jadi bisa melakukan hal yang seenaknya.
· Programmer tidak boleh mengaku-ngaku
membuat program sendiri.
tetapi source code diambil dari berbagai sumber kecuali
menanyakan ijin kepada pembuat source code tadi
· Programmer tidak boleh saling menjatuhkan/mencela
code yang dibuat ke sesame programmer lain.
Tidak sedikit dari kita secara tidak langsung berbuat itu,
alangkah lebih bagus saling kerja sama untuk menemukan solusi atau
mengembangkan aplikasi yang ada
· Jika berbuhungan dengan data
perusahaan atau lainnya, Programmer tidak boleh menyebarluaskan data untuk
kepentingan pribadi ataupun individu tertentu.
Untuk menjaka privacy / asset
seharusnya ini tidak dilupakan
· Programmer harus bertanggung dengan
apa yang dia buat dan dikerjakan
· Programer harus pandai berkomunikasi
dengan client
Dikarenakan sehari-hari berinteraksi
dengan mesin, alangkah lebih baik juga dapat berkomunikasi baik dengan sesame
manusia
· Programmer boleh membuat program
perusak yang ditanamkan di dalam komputer client atau dimanapun
· Menjaga nama baik perusahaan
Biasanya digunakan untuk mematatai individu, atau balas
dendam jika seorang programmer itu dikeluarkan dari perusahaan dan
mempunyai niat buruk dengan cara timer bomb.
· Jujur
Web Design
Sebelum
merancang suatu situs, web-designer terlebih dahulu perlu mengetahui konsep
yang ingin ditampilkan oleh perusahan atau pemilik situs. Ia harus
memperhatikan tujuan, manfaat, serta target konsumen/pengunjung yang dituju,
untuk dijadikan dasar pertimbangan ketika membuat rancangan. Dapat dikatakan ,
web-designer merupakan jembatan yang menghubungkan pemilik situs dengan user (
pengunjung situs ) . Semakin ramah halaman situs terhadap pengunjungnya, umunya
semakin disukai.Di sini, kata ramah bisa diartikan sebagai mudah digunakan ,
menarik, aksesnya cepat, jenis huruf dan warnanya tidak membuat matanya lelah.
Sebenarnya,
cara kerja web-designer tidak banyak berbeda dengan cara kerja desainer
grafis.Hanya, untuk mendesain situs ada keterbatasan-keterbatasan yang harus
diperhatikan.Misalnya, warna yang tampil di media internet tidak sebagus di
media cetak. Memasukkan ( upload ) foto pun ada batasannya. Jika di media cetak
ukuran foto sebesar apapundapat dimasukkan, untuk situs ukuran foto maksimal 25
kilobyte.Karena, jika melebihi batas waktu tersebut, waktu downloading satu
halaman situs saja akan membutuhkan waktu yang lama. Tak hanya besar foto,
semakin rumit dan banyakanimasi juga dapat mempengaruhi waktu pengambilan data.
Semakin
meluasnya pengunaan internet di masyarakat , menyebabkan profesi ini pun
berkembang pesat. Dulu, order pembuatan situs hanya diperoleh dari
perusahan-perusahaan besar saja. Sekarang, toko-toko kecil pun sudah mulai
menyadari perlunya memiliki situs sendiri karena promosi melalui internet cakupannya
lebih luas dan tak terbatas. Melihat respon masyarakat yang begitu besar
terhadap internet sebagai salah satu media informasi, perkembangan profesi ini
di masa mendatang cukup mendatang.
Source :
https://id.wikipedia.org/wiki/Kode_etik_profesi
http://ibnu-taimiyyah.blogspot.co.id/2015/05/profesionalisme-dan-etika-profesi.html
http://aendeick.blogspot.co.id/2015/09/professionalisme-programmer.html
http://dhino-ambargo.blogspot.co.id/2015/05/profesionalisme-dan-etika-profesi-web.html
https://miracleforus.wordpress.com/2013/04/28/etika-seorang-programmer/
0 komentar:
Posting Komentar