Pengembangan Aplikasi Kecerdasan Buatan Dalam Teknologi SI Terkini
Makin pesatnya
perkembangan teknologi menyebabkan adanya perkembangan dan perluasan lingkup
yang membutuhkan kehadiran kecerdasan buatan. Karakteristik “cerdas” sudah
mulai dibutuhkan diberbagai disiplin ilmu dan teknologi. Kecerdasan buatan
tidak hanya dominant di bidang ilmu computer dan informatika saja tapi bias
membuat irisan dengan ilmu lain. Misal irisan Kecerdasan Buatan dengan teknik
elektro melahirkan berbagai ilmu seperti: pengolahan citra, teori kendali,
pengenalan pola dan robotika. Kecerdasan Buatan juga bias berkolaborasi dengan
bidang manajemen sehingga melahirkan sistem pendukung keputusan (Decision
Support Syatem ). Irisan Kecerdasan Buatan dengan psikologi melahirkan
cognition dan psycolinguistics. Lingkup utam aplikasi Kecerdasan Buatan adalah
antara lain:
Sistem Pakar (Expert
system )
Pada Expert System
terdiri banyak pengetahuan (knowledge) dari seorang pakar bidang tertentu dan
seperangkat aturan (rule) yang akan mencari dan mencocokkan knowledge sampai
ketemu solusi suatu masalah. Pengetahuan tersebut meliputi fakta-fakta,
dalil-dalil yang dibutuhkan untuk memecahkan masalah tersebut. Misalnya program
Prospector yang dibuat tahun 1978 untuk pemakaian di bidang geologi, basis
pengetahuannya (knowledge base) dibuat berdasarkan ilmu para pakar di bidang
geologi. Program MYCIN untuk membantu dibidang kedokteran khususnya untuk
mendiagnosisi penyakit.
1.
Robot
Banyak Usaha yang diarahkan
untuk mendesain robot intelegen dalam industri. Perkembangan robotic ini
mendorong studi atau penelitian di bidang pengolahan visual, teknik pemecaha
soal atau pengontrolan bagian-bagian robot. Bidang pengolahan visual penting
untuk menambah kemampuan robot. Teknik pemecahan soal berhubungan dengan
pembuktian teori. Ini semua berkaitan dengan rancangan suatu bahasa pemrograman
yang lebih tinggi levelnya dan lebih fleksibel.
2.
Penginderaan
Manusia dapat mengenali
keadaan disekelilingnya melalui panca indra dan dapat melakukan
tindakan-tindakan dalam menyelesaiakn satu masalah. Hal ini merupakan masalah
yang sederhana bagi manusia. TApi bagi robot pekerjaan ini membutuhkan sensor
keadaan sekelilingnya adalah suatu soal yang berat. Robot membutuhkan mekanisme
sensor ini untuk melakukan. Banyka teknik sensor yang dirumuskan dan digunakan
dalam perkembangan sistem sensor robot. Pada robot ini banyak digunakan juga
aplikasi teknik Pengenalan Pola (Pattern and recognition). Misalnya untuk
memeriksa arah permukaan suatu objek, mendeteksi gerakan suatu objek,
menentukan permukaan suatu objek, penegnalan beragam objek berdasarkan
klasifikasi tertentu dll.
3.
Pemecahan Soal
Pemecahan soal
menggunakan inteligensia banyak diselidiki. Ini mencakup cara merepresentasi
masalah dan pengetahuan yang dibutuhkan pemecahan soal, dan juga inferensi yang
digunakan untuk mencapai jawaban yang diingini.
4.
Pengenalan
Ucapan ( speech Recognition)
Melalui pengenalan
ucapan diharapkan manusia dapat berkomunikasi dengan computer melalui suara
manusia. Dengan aplikasi AI pada bidang ini computer dapat mengenali suara
seseorang dan mengjalankan apa yang diperintahkan oleh suara tersebut.
5.
Bidang Komputer
dan Sains
Para Peneliti
kecerdasan buatan telah membuat banyak alat untuk memecahkan beberapa masalah
yang dapat dikategorikan paling rumit pada bidang komputer dan sains.
Kebanyakan dari penemuan mereka telah diambil alih oleh cabang ilmu komputer
dan sains dan tidak lagi menjadi bagian dari bidang ilmu kecerdasan buatan.
Namun, bidang ilmu kecerdasan buatan tetap saja sulit untuk dilepaskan dari
bidang ilmu ini, dikarenakan banyak bagian dari kecerdasan buatan yang
digunakan dalam bidang komputer dan sains ini. Salah satu contohnya adalah
konsep jaringan syaraf tiruan yang digunakan untuk mengkalkulasi probabilitas
kondisi-kondisi yang akan terjadi pada masa yang akan datang. Beberapa daftar
aplikasi yang sebelumnya dikembangkan oleh para peneliti kecerdasan buatan
adalah GUI (Graphical User Interface), Kalkulasi koordinat mouse pada layar
monitor, manajemen penyimpanan otomatis, pemrograman dinamis serta pemrograman
orientasi objek.
6.
Bidang Kesehatan
Pada bidang kesehatan,
sistem kecerdasan buatan telah digunakan, slah satunya adalah algoritma
genetika yang memungkinkan simulasi proses evolusi dan rekayasa genetika diuji
coba tanpa memerlukan “korban” makhluk hidup. Algoritma ini juga dapat
digunakan untuk pencocokan DNA yang sering digunakan dan saat ini mungkin
populer untuk mengidentifikasi identitas seseorang. Konsep sistem pakar yang
juga merupakan salah satu cabang ilmu dari kecerdasan buatan juga digunakan
untuk mendiagnosa penyakit yang diderita oleh pasien sehingga memudahkan kerja
dokter.
7.
Bidang Industri
Pada bidang Industri
penggunaan mesin sudah merupakan hal yang umum. Mesin biasanya digunakan dalam
industri untuk pekerjaan yang membahayakan manusia dan yang sulit untuk
dilakukan manusia. sebagai contoh memindahkan barang yang mempunyai berat ber
ton-ton, pemotongan besi dan baja. bahkan dalam industri manufaktur, pekerjaan
yang membutuhkan tingkat ketelitian tinggi dan konsistensi sudah diambil alih
oleh mesin. Hal ini dikarenakan manusia mempunyai konsentrasi yang tidak tetap
dan stamina yang cepat habis. Kondisi seperti ini yang berbahaya, baik bagi
pekerja tersebut, pabrikan, dan konsumen tentunya. Oleh karena itu, sistem
kecerdasan buatan telah diimplementasikan secara nyata pada bidang industri
ini. Satu lagi impementasi dari sistem kecerdasan buatan pada bidang industri,
yakni Quality Control yang dilakukan menggunakan sistem image processing.
8.
Bidang Transportasi
Pada bidang
transportasi kecerdasan buatan sudah diimplementasikan pada banyak hal seperti
sistem kontrol perpindahan gigi otomatis pada gearbox mobil bertransmisi
otomatis yang menggunakan Fuzzy Logic sebagai salah satu cabag ilmu kecerdasan
buatan. Penentuan rute tercepat juga dapat dilakukan oleh decision support
system yang juga merupakan salah satu cabang dari kecerdasan buatan yang
menggunakan GPS sebagai alat bantu navigasinya. Baru-baru ini juga telah
dikembangkan sistem kecerdasan buatan yang dapat mengemudi secara otomatis
serta melakukan parkir serial tanpa bantuan manusia sama sekali.
9.
Bidang
Telekomunikasi
Pada Bidang
telekomunikasi, sistem kecerdasan buatan juga banyak digunakan antara lain
untuk pencarian heuristik tentang tenaga kerja mereka, mengatur penjadwalan
puluhan ribu pekerjanya, serta menentukan jumlah gaji sesuai dengan kualitas
kerja mereka. Semuanya dilakukan secara otomatis dengan kecerdasan buatan yang
telah diimplementasikan ke dalam sistemnya.
10.
Pengembangan Game
Perkembangan Game yang
pesat pada masa ini juga membutuhkan sesuatu yang berbeda pada rule
permainannya. Sebuah sistem game, jika sudah dimainkan sampai tuntas oleh
seorang player, maka ketika player yang sama memulai lagi permainan dari awal,
maka rule permainannya akan sama. namun berbeda untuk game-game yang telah ada
saat ini. sistem dalam game, dapat belajar mengenali pola permainan dari player
dan ketika player tersebut memulai permainan kembali, maka sistem ini akan
menggunakan rule yang berbeda untuk pemain yang sama ini. sehingga game menjadi
lebih menarik dan menantang untuk dimainkan.
11.
Pengembangan Mainan
Peralatan permainan
seperti AIBO dan ASIMO, robot anjing cerdas dan robot yang menyerupai manusia
yang dapat berinteraksi dengan manusia menjadi salah satu favorit alat bermain
yang telah menggunakan kecerdasan buatan pada sistemnya. AIBO dan ASIMO ini
dapat berinteraksi dengan manusia melalui suara, fitur speech recognition di
dalamnya, robot ini dapat mengerti apa yang diucapkan manusia dan
menanggapinya.
12.
Musik
Evolusi di bidang musik
hampir selalu terkena dampak dari tekbologi yang ada pada zamannya. Sebagai
contoh, era musik digital yang memungkinkan sebuah suara dapat direkan dan
diputar ulang. dengan mengimplementasikan kecerdasan buatan, proses penciptaan
komposisi lagu, pemrosesan suara, dan teori-teori tentang musik dapat
dilakukan. Pengolahan suara adalah fokus dari pengembangan kecerdasan buatan di
bidang music ini.
13.
Militer
Pada bidang militer,
teknologi kecerdasan buatan dapat diimplementasikan pada sistem yang
mensimulasikan kondisi-kondisi perang yang mungkin akan terjadi di lapangan,
mengatur strategi serta mengkalkulasi kemungkinan beberapa strategi terhadap
kondisi medan perang secara simultan dan menampilkan hasilnya.
14.
Penerbangan
Simulasi penerbangan
pada pelatihan calon pilot sebelum benar-benar terbang dilakukan menggunakan
perangkat yang telah mengimplementasikan kecerdasan buatan di dalamnya.
perangkat ini dapat memberikan beragam simulasi kondisi penerbangan dengan
puluhan variabel yang kompleks. Pelatihan calon pilot menerbangakan pesawat
menggunakan simulator ini sangat efisien, selain mengurangi biaya untuk
penerbangan yang sebenarnya, resiko kecelakaan para calon pilot juga dapat
diminimalisir.
15.
Otomotif
Proses perancangan dan
desain chassis serta body otomotif pada saat ini sudah semakin canggih.
Computational Fluid Dynamics atau sering disebut dengan CFD saja, telah
digunakan dalam proses perancangan dan pengujian. CFD menghitung
variabel-variabel yang digunakan dalam perancangan mobil. Salah satunya adalah
komputasi aliran arus udara yang melalui mobil dengan ribuan jalur udara yang
mengelilingi seluruh body mobil.
Demikianlah beberapa
aplikasi kecerdasan buatan pada kehidupan nyata yang masih banyak lagi yang
belum sempat disebutkan oleh penulis. Semoga artikel ini dapat menjadi
inspirasi pembaca sekalian untuk terus berkarya dalam mengembangkan sistem
kecerdasan buatan.
http://dymand-informatika.blogspot.co.id/2012/04/kecerdasan-buatan-aplikasi-kecerdasan.html
0 komentar:
Posting Komentar