- Definisi Mobile ERP
- Teknologi Pendukung
1) E-business
Istilah E-business muncul setelah adanya E-commerce di internet, yang juga dipengaruhi oleh kemajuan teknologi komputer, baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). IBM merupakan perusahaan yang pertama kali mencetuskan istilah tentang E-business. Ada beberapa definis tentang E-business, antara lain:
- Menurut IBM, E-business merupakan bentuk transformasi (perubahan) dari Key Business Process (proses-proses kunci dari suatu bisnis) ke dalam pemanfaatan teknologi internet.
- E-business merupakan bentuk transformasi dari proses-proses di dalam suatu organisasi untuk mewujudkan Customer Value (bisnis pelayanan berbasiskan kepada kepuasan konsumen), dengan memanfaatkan teknologi-teknologi komputer, aplikasi komputer, filosofi komputer, paradigma komputer, yang menjadi bentuk dari ekonomi dunia baru.
- E-business merupakan hal di mana E-commerce termasuk di dalamnya, terkait dengan proses-proses eksternal yang dilakukannya, namun juga memuat proses-proses internal berupa pengembangan produk, inventori, manajemen resiko (Risk Management), manajemen sumber daya (Resource Management) dan lain-lain.
E-commerce adalah bentuk perdagangan barang dan informasi melalui jaringan internet, sedangkan m-commerce adalah sebuah bentuk ekspansi dan pengembangan dari e-commerce ke ranah mobile, yang mana memiliki proses bisnis, teknologi-teknologi terbaru dan layanan (service) di dalamnya.
3) Internet of Things (IOT) / Machine to Machine (M2M)
Machine to Machine (M2M) didefinisikan sebagai segala teknologi yang memperbolehkan jaringan komputer untuk berkomunikasi dengan perangkat keras lainnya (termasuk juga perangkat keras komputer). Sedangkan, internet of things (IOT) adalah sebuah teknologi yang memungkinkan adanya pengendalian, komunikasi, dan kerja sama dengan berbagai perangkat keras melalui jaringan internet.
Integrasi yang terdapat pada M2M/IOT adalah integrasi benda fisik (things integrations), integrasi data (data integrations), integrasi semantik (semantic integrations) dan integrasi pengetahuan (knowledge integration).
4) Mobile Computing
Mobile computing adalah salah satu bentuk dari proses komputasi dan komputerisasi tanpa kabel (wireless) sehingga pengguna dapat menggunakannya di manapun dan kapanpun untuk bertukar data maupun berbagi informasi melalui komputer yang berukuran relatif kecil. Mobile computing memiliki tiga unsur pendukung antara lain sebagai berikut.
- Mobile software yaitu sejumlah aplikasi dan sistem operasi khusus untuk mobile computing.
- Mobile hardware yaitu sejumlah perangkat keras yang mendukung adanya mobile computing.
- Mobile communication yaitu sejumlah protokol jaringan, format data, dan teknologi yang terkait dengan pengoperasian mobile computing.
Smart city secara harfiah berarti kota pintar, merupakan suatu konsep pengembangan, penerapan, dan implementasi teknologi yang diterapkan untuk suatu wilayah (khususnya perkotaan) sebagai sebuah interaksi yang kompleks diantara berbagai sistem yang ada di dalamnya. Giffinger mendefinisikan smart city sebagai sebuah performasi yang sangat baik untuk sebuah kota, yang didukung oleh kombinasi yang pintar (smart) dari segala aktifitas, kajian, penemuan serta kesadaran dari masyarakat kota tersebut.
Smart city memiliki sepuluh elemen penting di dalamnya yang meliputi, infrastruktur, modal, aset, perilaku, budaya, ekonomi, sosial, teknologi, politik dan lingkungan. Sepuluh elemen ini terdapat di kota yang merupakan bagian dari suatu wilayah. Dengan kompleksnya suatu kota, maka setiap elemen tersebut diharapkan dapat terintegrasi dengan baik satu sama lain.
6) Cloud Computing
Menurut Peter Meel dan Timothy Grance, cloud computing adalah sebuah model yang memungkinkan adanya penggunaan sumber daya (resource) secara bersama-sama dan mudah, menyediakan jaringan akses di mana saja, dapat dikonfigurasi dan layanan yang digunakan sesuai keperluan (on demand). Teknologi cloud computing memiliki tiga model layanan, antara lain sebagai berikut.
- IAAS (Infrastructure AS A Service) atau cloud IAAS merupakan jenis layanan pada cloud computing yang menekankan kepada layanan penyediaan sarana jaringan komputer (computer network), perangkat keras jaringan, komputer server, media penyimpanan (storage), processor, berserta dengan proses virtualisasi yang menunjang proses komputasi.
- PAAS (Platform AS A Service) atau cloud PAAS merupakan jenis layanan pada cloud computing yang menekankan pada penyediaan platform untuk membantu proses pengembangan perangkat lunak secara cepat dan mudah.
- SAAS (Software AS A Service) atau cloud SAAS merupakan layanan yang diberikan oleh teknologi cloud computing kepada para penggunanya dalam bentuk pemakaian bersama perangkat lunak (aplikasi).
Teknologi Near Field Communication (NFC) memang belum begitu familiar di masyarakat, tetapi teknologi ini telah banyak digunakan pada layanan digital baik di negara maju maupun di negara berkembang. Near Field Communication (NFC) adalah salah satu bentuk implementasi Radio Frequency Identification (RFID) di dalam jaringan wireless (nirkabel) yang memudahkan perangkat elektronik dan komputer untuk berhubungan (komunikasi) jarak dekat. Near Field Communication (NFC) bekerja dengan cara menghubungkan pengguna ke perangkat-perangkat keras dan komputer dengan konsep mengurangi kontak (contactless) melalui sentuhan atau jarak dekat.
8) Radio Frequency Identification (RFID)
Definisi dari Radio Frequency Identification (RFID) merupakan sebuah teknologi digital yang memanfaatkan teknologi jaringan wireless (nirkabel) untuk proses transfer data, identifikasi sebuah objek, termasuk juga informasi elektronik lainnya. RFID secara umum terdiri dari tiga bagian, antara lain.
- Tag, berfungsi untuk menyimpan informasi yang bermanfaat di dalam RFID. Tag dibedakan menjadi tiga yaitu, Inlay Tag (tag utama pada RFID), Passive Tag (tidak memiliki sumber energi sendiri) dan Active Tag (memiliki sumber energi sendiri).
- Reader, berfungsi untuk memudahkan di dalam membaca (read) infromasi yang terkandung di dalam tag RFID.
- Antena, berfungsi untuk memudahkan di dalam penentuan jarak baca antara tag dan reader pada RFID.
- Informasi penting disimpan di dalam tag RFID.
- Tag ini terhubung dengan komponen antena RFID.
- Reader memanfaatkan gelombang elektromagnetik atau frekuensi radio untuk melakukan pembacaan informasi di dalam tag.
Konsep ERP pada awalnya masih menggunakan istilah Material Requirement Planning, kemudian berkembang menjadi Manufacturing Resource Planning, dan terakhir berkembang lagi menjadi Computer Integrated Manufacturing. Setelah itu sistem ini terus berkembang dengan adanya tambahan fungsi-fungsi baru seperti akunting, sumber daya manusia, dan sebagainya. Pada era ERP modern, sistem ini sangat membantu perusahaan mengatasi kompleksitas dalam dunia bisnis global.
4. OLTP, OLAP
- OLTP (Online Transaction Processing)
- OLAP (Online Analytical Processing)
5. In Memory Technology
- In Memory Database
- In Memory Processing
6. SOA (Service Oriented Architecture)
SOA merupakan suatu gaya arsitektur sistem yang membuat dan menggunakan proses bisnis dalam bentuk paket layanan sepanjang siklus hidupnya. SOA juga mendefinisikan dan menentukan arsitektur teknologi informasi (TI) yang dapat menunjang berbagai aplikasi untuk saling bertukar data dan berpartisipasi dalam proses bisnis. Fungsi-fungsi ini tidak terikat dengan sistem operasi dan bahasa pemrograman yang mendasari aplikasi-aplikasi tersebut.
Salah satu tujuan dari SOA adalah untuk mengotomatisasikan proses bisnis yang sangat adaptif terhadap perubahan. Tujuan ini dapat dicapai dengan abstrak logika bisnis ke dalam satu lapisan dan memiliki layanan untuk menggunkan kembali logika tanpa harus menciptakan lagi. Layanan logika usabilitas merupakan factor kunci dari SOA dan manajemen bisnis yang memenuhi fungsinya.
7. OTT (Over The Top)
Istilah OTT (Over The Top) saat ini mulai popular dikalangan akaemisi, pemerintah maupun pihak telekomunikasi. OTT (Over The Top) adalah teknologi informasi di bidang pendekatan dan pemodelan (yang diimplementasikan dalam bentuk aplikasi dan layanan aplikasi) untuk video dan audio streaming, messaging (kirim terima pesan instan) dan jejaring sosial dengan memanfaatakn koneksi internet dari provider dan berbasis mobile.
Dalam penerapannya, layanan dan aplikasi berbasis OTT (Over The Top) tidak dapat berdiri sendiri. OTT memerlukan adanya OTT World dan Telco World.
- OTT World
- OTT Service
- Telco World
DAFTAR PUSTAKA
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Smart City Beserta Cloud Computing dan Teknologi-Teknologi Pendukung Lainnya. Bandung: Informatika.Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2014. Handbook Jaringan Komputer. Bandung: Informatika.
Agus Eka Pratama, S.T.,M.T, I Putu. 2015. E-commerce, E-business dan Mobile Commerce Bandung: Informatika.
http://www.cisjournal.org/archive/vol2no1/vol2no1_1.pdf
http://mdh.diva-portal.org/smash/get/diva2:360992/FULLTEXT01.pdf
https://en.wikipedia.org/wiki/In-memory_processing
https://en.wikipedia.org/wiki/In-memory_database
http://www.kompasiana.com/dhephe/apa-itu-oltp-etl-olap-dan-datawarehouse_552e1db26ea834f73d8b45b7
http://www.kompasiana.com/erpindonesia/manfaat-apa-yang-dapat-erp-berikan-untuk-bisnis_54f9054ca3331110678b4735
https://ulfadiyah.wordpress.com/2015/10/21/mobile-erp/
0 komentar:
Posting Komentar